News
Jasa Akuntansi untuk barang importJasa Akuntansi Inform :
Berikut merupakan tarif perhitungan pajak penghasilan impor berdasarkan peraturan terakhir PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA no 224/PMK.011/2012
OBYEK PAJAK | DASAR PENGENAAN | TARIF(%) |
Impor dengan API Impor Tidak dengan API Barang yang tidak dikuasai Impor kedelai, gandum dan tepung terigu oleh importir dengan API |
Nilai Impor Nilai Impor Harga jual lelang Nilai Impor |
0,25 7,5 7,5 0,5 |
Pembelian oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Bendahara Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah |
Harga Pembelian | 1,5 |
Pembelian barang yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Perum Badan Urusan Logistik (BULOG), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Garuda Indonesia, PT Indosat, PT Krakatau Steel, PT Pertamina, dan bank-bank BUMN yang melakukan pembelian barang yang dananya bersumber dari APBN maupun non-APBN |
Harga Pembelian | 1,5 |
penjualan semen oleh Badan Usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri semen |
Dasar Pengenaan Pajak PPN | 0,25 |
Atas penjualan kertas oleh Badan Usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri kertas |
Dasar Pengenaan Pajak PPN | 0,1 |
Atas penjualan baja oleh Badan Usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri baja |
Dasar Pengenaan Pajak PPN | 0,3 |
Atas penjualan otomotif oleh Badan Usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri otomotif |
Dasar Pengenaan Pajak PPN | 0,45 |
Pembelian bahan-bahan oleh Industri dan eksportir yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan |
Harga pembelian tidak termasuk PPN | 0,25 |
Penjualan semua jenis obat | Harga Jual | 0,3 |
Jasa Akuntansi konsultasi disini :
Contoh perhitungan sederhana atas pph pasal 22
PT XYZ melakukan pembelian impor barang dari Amerika dengan harga US$40.000. Asuransi yang dibayar diluar negeri sebesar 5% dari harga dan biaya angkut sebesar 10% dari harga. Bea masuk dan bea masuk tambahan masing-masing 10% dan 20%. (Berdasarkan kurs pajak USD = Rp 9.748). PT ABC tidak memiliki API dan mengimpor melalui PT Z; importir yang memiliki API. Berdasarkan perjanjian kedua pihak, handling fee dtetapkan sebesar 1,5% dari harga impor. PPh 22 yang harus dipungut dan total transaksi ini sebagai berikut:.
Harga faktur | 40000 | |
Biaya asuransi | 5% | 2000 |
Biaya angkut | 10% | 4000 |
46000 | ||
CIF dalam rupiah $46.000 x Rp 9.748 | 448.408.000 | |
Bea masuk 10% x Rp 448.408.000 | 44.840.800 | |
Bea masuk tambahan 20% x Rp 448.408.000 | 89.681.600 | |
Nilai Impor | 582.930.400 | |
Pajak Penghasilan pasal 22 | 2,5% | 14.573.260 |
Handling Fee | 1,50% | 8.743.956 |
atas perpindahan barang dari PT Z ke PT XYZ perlu dikenakan ppn karena dianggap pembelian lokal
Jasa Akuntansi bisa kontak kepada kami
Jasa Akuntasi klik disini